Apa itu berita aktual? Berita aktual
dapat didifinisikan sebagai berita yang baru saja terjadi dan sedang
menjadi bahan pembicaraan atau buah bibir di masyarakat .Karakteritik
berita aktual adalah waktu kejadian dari peristiwa yang diberitakan
belum terlalu lama, bersifat mengejutkan dan memberikan rasa ingin tahu
terhadap kelengkapan isi beritanya.
Media
massa di Indonesia baik cetak maupun elektronik, banyak sekali
menayangkan atau memberitakan topik-topik berita aktual. Adapun tujuan
dari program acara tersebut untuk untuk menginformasikan suatu kejadian
yang baru saja terjadi dengan segera sehingga masyarakat tidak
ketinggalan informasi.
Pemberitaan
berita aktual memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak baik
penyampai berita dalam hal ini media cetak maupun elektronik, maupun
kepada masyarakat yang sedang menunggu perkembangan berita tersebut. Keuntungan
bagi pihak media massa berupa keuntungan finansial. Bagi media massa
cetak, keuntungan pemberitaan aktual secara cepat, tepat, dan akurat
akan meningkatkan oplah pencetakan sehingga meningkatkan omzet
pendapatan.
Bagi
media massa elektronik baik televisi maupun radio, pemberitaan berita
aktual secara cepat, tepat, dan akurat akan meningkatkan rating
penyangan. Jumlah iklan yang ditayangkan menjadi lebih banyak sehingga
otomatis berdampak kepada meningkatnya jumlah pendapatan.
Adapun keuntungan yang diperoleh masyarakat adalah berupa diperolehnya berita yang aktual, cepat, dan akurat. Bagi
media massa, penyampaian suatu berita aktual harus dikemas sedemikian
rupa, sehingga berita yang disampaikan atau ditayangkan tidak hanya
bersifat informatif, tetapi juga harus bersifat komunikatif, menarik,
dan menghibur.
Beragam
upaya ditempuh mulai dari peliputan acara secara langsung di tempat
kejadian, melakukan wawancara dengan tokoh yang terlibat atau terkait
dengan berita tersebut, melakukan jejak penelurusan ke tempat kejadian
perkara, dan lain-lain.
Berita aktual yang paling menghebohkan dan paling menegangkan adalah penayangan secara langsung (live) peristiwa penyergapan teroris oleh Densus 88 di Siodarjo, Jawa Tengah oleh beberapa stasiun televisi swasta.
Program
tersebut selain memberikan informasi kepada masyarakat juga memberikan
efek hiburan. Masyarakat seolah-olah sedang menyaksikan adegan film
tentang penyergapan teoris. Suasana yang meneganggangkan pada program
tayangan langsung tersebut, dapat dirasakan pula oleh masyarakat secara
langsung.
Masyarakat
dibuat penasaran ingin mengetahui akhir dari penyergapan tersebut,
sehingga mereka dibuat enggan untuk berpindah channel atau beranjak dari
depan televisi. Letusan pistol dan tembakan, ratusan prajurit Densus 88
yang melakukan penjagaan di sekitar lokasi benar-benar menjadikan
program berita tersebut menegangkan. Belum
lagi narasi presenter yang melakukan siaran langsung dibuat sedemikian
rupa sehingga program berita tersebut menjadi luar biasa.
Program penayangan berita aktual tersebut,
telah menjadikan masyarakat tidak hanya sekedar tahu informasi, tetapi
lebih dari itu, masyarakat yang menyaksikan program tersebut baik tua
maupun muda, telah menjadi saksi sejarah dari salah satu proses
perjalanan panjang pemberantasan teroris di Indonesia.
Berita aktual lain yang ditayangkan secara langsung (live)
adalah berita tentang kecelakaan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100
yang mengalami kecelakaan di sekitar wilayah Gunung Salak, Bogor, Jawa
Barat pada awal Mei 2012 lalu. Hampir semua media elektronik menyiarkan
tayangan langsung dari lokasi kecelakaan dari mulai proses pencarian,
evakuasi, dan indentifikasi korban.
Siaran
langsung acara tersebut, telah memberikan efek yang sangat luas kepada
masyarakat. Tidak hanya kepada keluarga korban tetapi juga kepada
masyarakat umum. Masyarakat menjadi tergerak hatinya untuk memberikan
bantuan semampunya.
Selain
itu, ribuan relawan telah tergerak hatinya untuk membantu melakukan
pencarian, ratusan ibu-ibu memberikan sumbangan berupa makanan untuk
relawan, belum lagi dukungan dari pemerintah.
Banyak
hikmah positif yang dapat diambil dari program siaran langsung suatu
berita aktual, selain berita dapat terungkap dengan cepat dan jelas,
juga dapat menumbuhkan rasa solidarisme antar masyarakat di Indonesia.
Banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan salat jenazah di berbagai
pelosok wilayah Indonesia menunjukkan bahwa rasa solidarisme masyarakat
Indonesia masih kokoh.
Pemberitaan
berita aktual, tidak selalu menyangkut masalah-masalah yang memerlukan
siaran langsung. Para penyaji berita dalam hal ini media massa juga
sering mengemas berita-berita ringan namun sarat informasi dan dapat
dijadikan berita aktual. Kepandaian para media massa dalam mengemas
berita dapat menjadikan berita ringan tersebut terasa penting dan layak
diikuti perkembangannya.
Perjalanan
seorang artis yang mengalami kegagalan dalam rumah tangga akibat
ketidaksetiaan istrinya, menjadi kisah yang menarik dan layak diikuti
pemberitaannya oleh masyarakat Indonesia. Dimulai dari kehancuran dan
kegalauan akibat perceraiannya, kemudian dilanjutkan dengan usahanya
untuk tetap tegar dalam menghadapi kenyataan hidupnya yang pahit dan
getir, dilanjutkan pula dengan usahanya untuk mencari cinta sejatinya,
bahkan sampai ke titik akhir melabuhkan cinta sejatinya.
Pernikahannya
yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta ternama
di Indonesia menjadi kabar bahagia bagi para penikmat berita. Kegetiran,
jatuh bangun, dan muara kebahagiaan yang dialami oleh artis tersebut
seakan dirasakan pula oleh para penggemarnya, karena perjalanan hidupnya
tersebut selalu menjadi pemberitaan dan berita aktual para media massa.
Masih
banyak lagi bahan berita yang telah menjadi berita aktual. Kasus-kasus
korupsi, tawuran, pembunuhan,perampokan, dan lain-lain. Suatu bahan
pemberitaan dapat menjadi menarik dan unik bergantung kepada para media
massa bagaimana cara mengemasnya sehingga berita tersebut tetap aktual
dan layak disimak oleh masyarakat.
Media
massa sebagai pihak penyampai berita, melakukan beberapa upaya agar
berita yang disampaikan kepada masyarakat tersebut tidak hanya menarik
dan komunikatif, tetapi juga memberikan suatu pesan positif kepada
masyarakat.
Namun, dari beragam kesempurnaan dan keberhasilan media massa dalam mengemas berita, ada satu yang disayangkan, yaitu berita aktual
yang tersaji mudah sekali berganti topiknya, sehingga menutupi
kepenasaran berita-berita aktual sebelumnya. Apakah ini suatu kebetulan?
Mari kita simak uraian berikut.
Indonesia
adalah negara yang yang sangat kaya, baik ditinjau dari segi kekayaan
alam maupun kependudukan. Luas wilayahnya membentang dari Sabang sampai
Merauke. Penduduknya sangat majemuk terdiri dari beragama suku, agama,
ras,dan warna kulit yang berbeda. Kebudayaannya sangat beragam dan masih
banyak kebhinekaan-kebhinekaan lainnya.
Keadaan
ini tentu saja memudahkan timbulnya berbagai sumber bahan pemberitaan.
Sebagai contoh keadaan keamanan di berbagai daerah di Pulau Jawa
relative kondusif, sehingga tidak ada bahan pemberitaan yang berhubungan
dengan masalah keamanan di Pulau Jawa.
Namun,
tiba-tiba ada kasus penembakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam,
otomatis para pencari berita (wartawan) segera memberitakan masalah
tersebut sehingga media massa tidak kekurangan topik mendapatkan berita
aktual.
Masalahnya
kini adalah apakah berita-berita aktual tersebut faktual? Media massa
diharapkan selain memiliki kemampuan untuk mengemas berita-berita
menjadi menarik dan komunikatif, juga harus faktual, artinya tidak
melenceng dari kebenaran.
Keadaan
ini mengharuskan para pencari berita mempunyai wawasan dan pengetahuan
yang luas.Tidak boleh ada perbedaan data antara pemberitaan dengan fakta
yang terjadi di tempat kejadian perkara.
Masih
ingat dengan pesta pernikahan Mas Ibas dan Aliya? Akad nikah pernikahan
putra nomor satu di Indonesia ini diadakan di Istana Kepresidenan
Cipanas atau yang lebih dikenal dengan Istana Cipanas. Acara ini diliput
dan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi di Indonesia.
Acara
peliputan tidak hanya pada saat proses pernikahan, tetapi dimulai dari
berbagai macam persiapan. Sayangnya, penulis agak kecewa dengan beberapa
reporter televisi swasta yang mengatakan bahwa Istana Cipanas termasuk
wilayah kabupaten Bogor. Sebagai orang Cipanas, penulis tahu percis
bahwa Istana Cipanas berada di wilayah Kabupaten Cianjur.
Keadaan
ini memberikan suatu pelajaran kepada kita bahwa selain berita itu
harus aktual, tetapi juga harus faktual. Kefaktualan suatu berita
tentunya memerlukan dukungan pengetahuan dan wawasan dari para pencari
berita. Adanya keterpaduan antara berita aktual dan faktual akan
memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat karena masyarakat
tidak akan terjebak dalam suatu kekeliruan.
+ comments + 1 comments
wah wah bukannya klo berita aktual hrus terbaru,dan terhangat spti yg dbicarakan orang dan harus objektif ya?? heheh komen back yaw
Post a Comment