Telah perdayai diriku
Dengan topeng manis nan rupawan
Kau tancapkan pisau khianat dalam batinku
Luka hati kau slalu ukir
Duka kau tanam dan pelihara
Sadisnya dirimu
Lemahkan daku oleh cinta sesaatmu
Cintamu yang semu dan palsu
Berulang kali kau selingkuh
Berpindah hati tanpa kusadari
Dengan para pria hidung belang
Di kala gelap malam
Yang sama munafiknya seperti dirimu
Kau tinggalkan diriku penuh lara
Kau jauhi daku meski ku setia padamu
Hanya demi nafsu dan ambisimu
Nafsu buasmu yang seperti binatang jalang
Hanya menginginkan kepuasan sesaat
Hasrat yang tak terlampiaskan
Ambisimu yang tak terkendali
Memang dirimu sadis
Namun kujuga kasihan kepadamu
Semoga kau tersadar dengan dosamu
Tersadarkan oleh waktu
Suatu saat nanti
Post a Comment