Hening dan sepi rasanya Rintikan hujan membasahi bumi
Ku tatap langit malam
Berhembuskan angin dingin
Berselubungkan gelapnya malam
Ditemani sang rembulan
Dan bintang yang bergemerlap
Seakan langit ingin berdansakan cahaya
Meski diriku ini masih merindukanmu
Kangen menyelimuti selubung batin
Di tengah galau tanpamu
Hidup jauh denganmu buatku tersiksa
Ah,malam terasa hampa
Kantuk dan lelah menyelimuti raga
Seharian kutuliskan beribu kata
Jemari menarikan puisi dan lagu
Berbuku buku telah kubuatkan
Inilah Rutinitas jenuh yang kujalani
Hingga kadang tinta seakan menguap
Tapi tetap kubiaskan semua
Demi hidup dan anganku
Agar kubisa bersamamu
Menghirup udara malam
Di antara bunga-bunga
Yang seakan tertidur
Menenangkan hati dan batin
Mengistirahatkan raga yang penuh peluh
Meski ku tak pernah berkeluh
Karena inilah hidupku
Menyegarkan otakku ini
Selalu saja pikiran ini terpacu
Bercampurkan kegundahanku
Karena cantik jelitamu mengganggu pikiranku
Tiap malam ku bermimpi dirimu
Berangankan hidup berdampingan denganmu
Berjalan berdua denganmu
Ingin hidup dengan cinta dan kasihmu
Namun ini hanya sebatas impian
Yang terkadang hilang tertiup angin
Namun mungkin impian ini akan digariskan
Disatukan oleh sang dewa takdir
Hingga hati kita bisa utuh
Post a Comment